Jumat, 17 Juli 2020

Flash Card






 Sumber Gambar : Lauraiz.com


Apa itu Flash Card?


Flash Card adalah kartu yang dibuat sedemikian rupa berisi gambar, huruf, angka dan berwarna sehingga menarik untuk dilihat dan ditujukan sebagai alat agar memudahkan menghapal, membaca ataupun berhitung.

Seingat saya, ketika dulu masih duduk di Taman Kanak-Kanak (awal 90 an), dari pihak sekolah kami ditawari mainan berupa kartu – kartu bergambar dengan sebuah mesin (saya lupa namanya), yang kalau kartu – kartu itu di gesekkan ke mesin, akan terbaca dan mesin tersebut mengeluarkan suara sesuai dengan tulisan yang ada di kartu. Saat itu usia saya masih 4 tahun dan bagi saya itu adalah mainan yang sangat menyenangkan. Padahal kata – kata dalam kartu itu berupa kosakata dalam bahasa Inggris, yang bukan merupakan bahasa yang saya pakai sehari – hari di rumah ataupun di lingkungan saya. Bisa dibilang itulah awal mula saya tertarik dengan bahasa Inggis.

Belakangan hari saya baru tahu kartu – kartu tersebut disebut Flash Card. Dan ketika saya menjadi asisten pengajar di sebuah Bimbel, saya temui juga salah satu metode belajar untuk anak anak prasekolah ataupun anak di tingkatan TK dengan menggunakan Flash Card (walaupun bentuknya berbeda dengan punya saya ketika masih kecil). Bahkan bukan cuma berupa huruf, tapi juga berupa angka. Ketika pembimbingnya menunjukkan kartu - kartu tersebut terlihat betapa antusiasnya anak - anak itu menebak apa yang tertulis atau terlihat di kartu tersebut. Kebetulan mereka menggunakannya untuk pelajaran berhitung. Jadi saya menyimpulkan bukan cuma bahasa, bahkan berhitung pun dapat dipelajari dengan bermain Flash Card.

Bermain sambil belajar menggunakan Flash Card


Beberapa sumber mengatakan ini metode yang tepat untuk menstimulasi perkembangan otak anak di usia emasnya ( Golden Age ) yaitu rentang 0 – 5 tahun. Penting untuk diingat kenapa dikatakan bermain sambil belajar, karena pada usia tersebut anak-anak pastinya lebih senang bermain, dan kita sebagai orang tua juga jangan terlalu memaksakan anak untuk belajar di usia tersebut. Akan tetapi bukan berarti anak-anak tidak bisa mulai belajar sejak dini, bahkan beberapa ahli mengatakan pentingnya belajar sejak dini pada anak, hal itu akan membawa pengaruh yang cukup besar pada pertumbuhan otak, jasmani dan rohaninya. Karena pada usia emas ini anak akan dengan mudah menerima dan menyerap segala hal yang berada disekitarnya.

Cara bermain dan belajar menggunakan Flash Card :
  • ·       Bermain Flash Card haruslah ketika suasana hati anak sedang baik, tidak bisa dipaksa jika mereka sedang tidak tertarik, luangkan waktu sekitar 5 sampai 10 menit per sesi dan dapat diulang 2  sampai 3 kali sehari.
  • ·       Untuk tahap awal, kita bisa menunjukkan 5 kata, tunjukkan kartu sejajar dengan pandangan anak, tidak terlalu dekat dan jauh jaraknya, mulai ucapkan kata yang tertulis di kartu dengan jelas dan keras (cukup kata saja, tidak ditambahkan ini atau itu). Jika ingin memberikan arahan agar fokus anak tertuju pada kartu yang akan ditunjukkan, kasih penjelasan diawal sebelum menunjukkan kartu satu persatu.
  • ·       Tingkatkan kecepatan dalam membalik kartu setiap sudah selesai menunjukkan fokus kata pada sesi tersebut, ulang 2 sampai 3 kali, hal ini melatih konsentrasi dan daya ingat anak.
  • ·       Pada tahap penutupan sesi, minta anak yang menebak kata apa yang ditunjukkan oleh kartu. Beri pujian jika anak berhasil menebak dengan benar, dan beri kesempatan untuk mencoba kembali ketika salah. Bahkan jika dari 5 kartu anak hanya dapat mengingat 3 kata, fokus kartu kita bisa kita ulang pada sesi berikutnya dihari yang sama
  • ·       Kita bisa menunjukkan 25 – 40 kartu setiap minggunya. Dapat juga di mix untuk minggu berikutnya agar anak- anak tidak lupa kata- katanya dan pembelajaran berkesinambungan.
  • ·       Jika pembendaharaan kata anak sudah banyak, barulah mulai mengenalkan abjad/huruf dan angka.


Selain dengan cara diatas, ada juga yang memanfaatkan video Flash Card yang ada di youtube (contoh : Animal Flash Cards with Sound ), ataupun aplikasi lain di smartphonenya. Biasanya ini dilakukan oleh orang tua yang bekerja atau punya kesibukan lain yang membuat mereka sulit meluangkan waktu menemani anaknya, cara seperti ini juga efektif, karena dengan adanya  bantuan suara dan animasi bergerak, video tersebut bisa menarik perhatian anak. Akan tetapi membiasakan anak menggunakan smartphone terlalu sering bisa juga membuat kecanduan (tumbuh menjadi anak yang antisosisal) dan bila tidak diawasi oleh orang dewasa dapat memberikan efek negatif bagi anak – anak, jadi bila ingin menggunakan smartphone sebagai alat belajar anak  pastikan tetap dalam pengawasan orang dewasa, agar jarak pandang ke smartphone ataupun video – video yang ditonton memang sesuai dengan usia anak.


created by Windha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memberi Pujian Yang Tepat Pada Anak

Memberi Pujian yang Tepat pada Anak Pekerjaan terakhir saya mengharuskan saya banyak berinteraksi dengan anak -  anak, berbagai karakt...